Tuesday 3 November 2015

PENETAPAN HARGA BUKU



Berapa kira-kira harga buku yang pas buat buku yang baru saja kita cetak? Pas dalam arti tidak terlalu mahal, tetapi juga tidak terlalu murah. Kalau menurut kebanyakan penerbit, harga sebuah buku umumnya sekitar lima kali ongkos produksinya dan promosi. Jika ongkos produksi sebuah buku, misalnya Rp 5.000,- maka harga jualnya Rp 25.000,- Kenapa harus lima kali lipat dari ongkos produksi ? Ini karena adanya beberapa pos-pos yang harus kita bayarkan dengan prosentase tertentu sesuai dengan perjanjian dengan masing-masing pihak, mulai dari pihak pengarang, percetakan, distributor, biaya promosi dan pengiriman. Sebagai contoh pembagian prosentase tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pengarang 10% x Rp 25.000,- = Rp   2.500,-
2. Distrbutor  40% x Rp 25.000,- = Rp  10.000,-
3. Beaya produksi 20% x Rp 25.000,- = Rp    5.000,-
4. Promosi dan pengiriman 10% x Rp 25.000,- = Rp    5.000,-
    Keuntungan 20% x Rp 25.000,- = Rp    5.000,-
Jika semua habis terjual, maka keuntungannya adalah 3.000 x Rp 5000,- = Rp 15.000.000,-



Makin banyak oplah maka makin murahlah harga buku yang kita bandrol dan keuntungan yang dapat kita raup juga lebih besar pula.  Beaya produksi sebesar Rp 5.000,- / eksemplar itu adalah untuk oplah 3.000 eksemplar. Jika nyetaknya 6.000 eksemplar, maka beaya produksi per bukunya hanya sekitar Rp 3.000,- . Jadi harga jual bukubya adalah Rp 3.000,- x 5 = Rp 15.000,-. Harga ini tentu jauh lebih menarik daripada harga Rp 25.000,-

Dengan oplah 6.000 eksemplar maka pembagian prosentase menjadi sebagai berikut :

1. Pengarang 10% x Rp 15.000,- = Rp   1.500,-
2. Distrbutor  40% x Rp 15.000,- = Rp    6.000,-
3. Beaya produksi 20% x Rp 15.000,- = Rp    3.000,-
4. Promosi dan pengiriman 10% x Rp 15.000,- = Rp    1.500,-
5. Keuntungan 20% x Rp 15.000,- = Rp    3.000,-

Jika semua habis terjual, maka keuntungannya adalah 6.000 x Rp 3000,- = Rp 18.000.000,-


Sebagai pemula yang masih serba terbatas secara finansial, maka alangkah beruntungnya, jika memiliki calon konsumen eksklusif yang bisa menjadi target penjualan, tanpa harus melewati distributor. Pasti keuntungannya lebih besar lagi karena tidak harus dipotong 40%. Apalagi jika bukunya karya sendiri. Keuntungannya bisa 70 % dari harga jual buku.


No comments:

Post a Comment

Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.

Blogger Widgets