Thursday, 22 October 2015

ONGKOS CETAK (Bagian 2)



ONGKOS CETAK (Bagian 2)







     Untuk cetak kartu nama 2 box dua warna kertas vinyl kita taruh di tukang sablon. “Ini Bang settingannya. Berapa ongkosnya dan kapan bisa saya ambil?” Ongkos cetaknya Rp 10.000,- per warna. Semua jadi  Rp 40.000,- Katanya bisa diambil sore nanti jam 17.00 WIB. Banyak tukang sablon. Kita harus memilih yang hasilnya bagus, cepat dan bersih, tidak belepotan, warnanya tajam, rata dan stabil, tidak belang-belang. Huruf-hurufnyapun jelas terbaca dan tintanya tidak mblobor. Di sini juga melayani ongkos sablon spanduk, undangan, map, sticker, kaos, payung, mug, gelas dll. Alatnya ada yang manual dan ada yang digital.

    Kop surat satu warna dicetak di sebelahnya pakai mesin offset Toko 820.  Ongkosnya murah dan hasilnya cukup bagus. Rp 12.000,- per satu master dengan oplah maximal 3 rim. Selebihnya Rp 5.000,- per rim. Mesin Toko adalah primadonanya percetakan di Indonesia. Praktis dan mudah pengoperasiannya. Kelemahannya untuk masukan warna suka lari-lari.

    Brosur full color  500 ex, kertas Art paper 120 gram dicetak dengan mesin Gestetner 311. Hasilnya tidak kalah dengan mesin besar. Ongkos cetaknyapun cukup murah, Rp 30.000,- per plate. Kotak obat satu warna. Kertas Ivory 300 gram. Ukuran 40 x 25 cm. Oplah 500 ex. Untuk ini dicetak dengan mesin GTO 52, bisa  naik dua. Ongkos cetaknya Rp 65.000,-

   Setelah selesai dicetak, kertas Ivory dipindah ke kios sebelah untuk dipond. Untuk pond harus dibuatkan pisau pond lebih dulu. Ongkos pond plus pisau untuk 1000 ex Rp 250.000,-

   Untuk spanduk dicetak pakai sablon digital di Percetakan sabon digital di seberang jalan. Ukuran 3 m Rp 125.000,- full color. Proses pengerjaannya, semua dari setting sampai finishing hanya 3 hari. 






No comments:

Post a Comment

Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.

Blogger Widgets