Langkah terakhir dalam menyelesaikan proyek percetakan adalah finishing. Yang termasuk pekerjaan finishing antara lain :
1. Melipat,
2. Menyusun,
3. Menjilid,
4. Mengelem,
5. Memo-tong.
6. Menyisir.
7. Menjahit,
8. Melaminating,
9. Mem-vernish,
10. Menyacah,
11. Mengeril,
12. Mengepak dan lain-lain.
1. Melipat,
2. Menyusun,
3. Menjilid,
4. Mengelem,
5. Memo-tong.
6. Menyisir.
7. Menjahit,
8. Melaminating,
9. Mem-vernish,
10. Menyacah,
11. Mengeril,
12. Mengepak dan lain-lain.
Finishing ada yang manual ada yang pakai mesin. Yang full manual tanpa menggunakan mesin samasekali barangkali hanya dalam pengepakan. Yang sama sekali tidak dilakukan secara manual adalah dalam hal memotong dan menyisir, laminating dan vernish. Memang banyak juga tukang jilid yang mampu menyisir buku hanya dengan bantuan garisan dan sebilah pisau tajam. Namun kalau tidak karena terpaksa karena tidak ada mesin potong, maka finishingnya menjadi terlalu lama dan tidak serapi bila menggunakan mesin potong. Yang bisa dilakukan baik secara manual maupun dengan mesin, yaitu dalam hal melipat, menyusun, menjilid, mengelem, menjahit, menyacah dan mengeril. Hanya saja kalau dilakukan dengan mesin lebih cepat dan lebih rapi.
Kalau oplahnya sedikit memang lebih irit kalau dilakukan secara manual, misalnya 20 buku Nota 1/2 folio atau 10 buku Nota 1 folio. Untuk itu ketika membeli satu rim HVS sekaligus membeli juga 10 set sampul nota yang terdiri dari 5 lembar kertas samson dan 5 lembar board. ukuran folio. Toko kertas sengaja menyediakan kertas sampul ukuran siap pakai untuk partai kecil. Hal ini sangat membantu percetakan-percetakan kecil seperti kita. Pada waktu setting nota 1/2 folio biasanya sudah diatur untuk memudahkan dalam proses penjilidan dan pemotongan. Posisinya punggung yang akan dilem bisa sejajar kanan kiri bersebelahan dan setelah selesai dijilid dipotong pas tengah-tengah antara nota sebelah kanan dan nota sebelah kiri. Istilah buat sampul yang demikian di toko kertas disebut sampul menyamping. Bisa pula setting notanya diatur agar beradu muka dan punggungnya yang akan dilem berlawanan arah. Setelah dijilid, bagian yang dipotong adalah pas tengah-tengah antara kdua muka nota yang beradu..
Kalau oplahnya banyak sampai ribuan, kapan selesainya dan pasti tidak rapi karena capek dan bosan. Maka tidak ada salahnya menggunakan jasa Ongkos finishing dengan menggunakan mesin.
Di percetakan yang menghususkan diri di bidang finishing biasanya memiliki beberapa mesin finishing antara lain :
1. Mesin potong, ada yang manual dan ada yang otomatis,
2. Mesin potong tiga sisi,
3. Mesin lipat,
2. Mesin potong tiga sisi,
3. Mesin lipat,
4 .Mesin penyusun halaman,
5. Mesin jahit kawat,
6. Mesin jahi benang,
7. Mesin perforasi,
8. Mesin jilid lem panas
5. Mesin jahit kawat,
6. Mesin jahi benang,
7. Mesin perforasi,
8. Mesin jilid lem panas
Untuk mesin jilid putar, pengerjaan perapian punggung buku, pengikiranm, pengerelan, pengelem- an, perekatan menjadi satu kesatuan dalam satu lintasan putaran.
9. Mesin laminating
10. Mesin vernish
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.