Kita sebagai operator mesin offset sering menghadapi berbagai masalah yang ada kaitannya dengan hasil cetakan, seperti :
1. Cetakan kotor,
2. tinta kurang tajam,
3. warna cetakan tidak sesuai dengan contoh,
4. hasil cetakan tidak rata,
5. Masukan warna sering meleset
6. Masukan kertas tidak lancar.
7. Kertas banyak yang kusut dan macet di tengah mesin.
1. Hasil cetak kotor
Hasil cetakan kotor. Di sana sini terdapat bercak-bercak tinta di atas permukaan kertas yang baru saja kita cetak. Bila terjadi demikian proses pencetakan harus kita hentikan. Kita periksa lebih dahulu keadaan mesin, apakah ada sesuatu yang mencurigakan yang perlu kita perbaiki agar hasil cetakan kita kembali bersih.
Pemeriksaan kita mulai dari :
A. Rol air
Prinsip kerja mesin offset adalah memanfaatkan gaya tolak menolak antara air dan minyak. Antara jumlah air dan tinta (banyak mengandung minyak) yang masuk ke area cetak haruslah seimbang. Jika airnya kebanyakan maka hasil cetakan menjadi buram, tidak tajam. Sebaliknya bila terlalu sedikit maka tinta akan mengenai bagian yang seharusnya tidak terkena tinta.
Salah satu yang patut kita curigai ketika cetakan kita kotor adalah bagian penyaluran air. Untuk itu perlu kita periksa apakah.
Salah satu yang patut kita curigai ketika cetakan kita kotor adalah bagian penyaluran air. Untuk itu perlu kita periksa apakah.
· Penyetelan rol air kurang pas.
· Rol air kotor
· Ulas rol air tidak pas ukurannya
· Pemasangan ulas tidak rata
· Rol air tidak lurus.
· Rol air tidak sejajar dengan silinder
· Penyetelan rol air terlalu ngepres dengan silinder pelat.
· PH air terlalu tinggi atau terlalu rendah.
· Garis tengah silinder karet dan silinder pelat tidak sama.
· Tekanan rol air ke pelat terlalu kuat.
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.