1. Pastikan kerupuk dalam keadaan benar-benar kering. Tanda kalau kerupuk sudah kering suaranya gemerincing kalau beradu dengan kerupuk lain dan mudah patah kalau dipatahkan.
2. Siapkan kerupuk yang akan digoreng di dekat bagian wajan kedua yang berada di belakang.
3. Masukkan minyak goreng sekitar setengah dari volume wajan. Wajan depan dan wajan belakang semua diisi.
4. Siapkan serok kerupuk besar dan serok aduk di dan ditaruh di atas wadah buat meniriskan kerupuk yang baru saja diangkat dari penggorengan.
5. Siapkan serok kecil dan sodet kayu di wajan belakang.
6. Pakailah masker agar uap minyak tidak terhirup ke dalam paru-paru.
7. Beberapa menit sebelum minyak di depan mendidih, masukkan kerupuk mentah ke dalam wajan di belakang. Perlu diketahui wajan belakang tidak langsung terkena api. Panas yang deperolehnya hanya sekedar aliran hawapanas dari kompor di bagian depan lewat lorong yang sengaja dibuat untuk menghubungkan antara tungku bagian depan dengan tungku bagian belakang. Oleh karena itu suhu minyak goreng yang ada di wajan belakang hanya sekitar 60 derajat celsius. Jadi tidak sampai mendidih. Wajan belakang digunakan untuk mempersiapkan kerupuk agar ketika dimasukkan ke wajan depan langsung mengembang secara maksimal. Di wajan belakang kerupuk diaduk-aduk terus sampai tingkat mengembangnya sekitar 10 %.
8. Sementara itu minyak di wajan depan sudah mendidih dan si tukang goreng sudah siap menerima operan kerupuk dari si asisten dengan posisi bagian belakang serok aduknya menghadap ke arah si asisten. Jadi begitu kerupuk dimasukkan si tukang goreng langsung membenamkannya sampai dasar wajan. Diaduk dan dibenamkan sampai mengembang maksimal 100%.
9. Setelah kerupuk benar-benar mengembang maksimal segera angkat dari wajan menggunakan serok besar.
10. Taruh serok besar yang penuh kerupuk di atas wadah penirisan.
11. Sementara si tukang kembali konsentrasi pada proses penggorengan berikutnya, si pemilik kerupuk, yaitu loper kerupuk yang bertugas mengangkat serok besar yang berisi kerupuknya itu dan memasukkannya ke dalam kerombong besar miliknya.
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.