Monday, 14 December 2015

BEBERAPA PERSOALAN DALAM USAHA STEAM






Ada beberapa permasalahan dalam  mendirikan usaha steam. Di antaranya yaitu :

1. Tempat


Idealnya, usaha steam tempatnya di pinggir jalan raya yang ramai lalu lalang kendaraan bermotor. Hanya saja kalau modalnya hanya cukup buat beli mesin dan perlengkapan cucinya, mau bagaimana lagi ? Terpaksa memanfaatkan apa yang ada. Di halaman atau di pinggir jalan raya pun jadi. Ada pula karena tidak mampu menyewa lokasi yang cukup lapang, kios 2 x 3 m pun bisa.

Kalau modal pas-pasan, maka tidak usah menunggu ada yang nambahi modalnya, segera buka saja apa adanya yang penting ada tempat minimal bisa buat mencuci satu buah motor. Kalau menunggu nanti-nanti yang tidak berujung pangkal, maka akhirnya mesin keburu karatan.


2. Tenaga

Sebagai pemula, pelanggan tentunya baru satu dua. Dalam kondisi demikian mencari tenaga yang mau bekerja dengan kita pasti tidak mudah. Mereka juga punya kehidupan sendiri, punya keluarga yang harus dikasih nafkah. Sedang kita kalau mau menggaji mereka juga tidak mungkin, karena pemasukan juga belum ada. Oleh karena itu kita harus mau turun tangan sendiri. Kalau belum bisa, ya belajar dulu sampai benar-benar bisa. Caranya bisa kita merekam pakai video bagaimana tukang cuci motor bekerja. Rekaman itu lalu kita pelajari dan kita praktekkan bagaimana tahapan-tahapan dalam mencuci motor. Setelah yakin bisa, maka mulailah kita mencoba menerima orderan yang pertama dan kita lakukan dengan sebaik-baiknya. Kalau perlu lebih bersih dari apa yang dilakukan oleh orang lain.

3. Tarip

Kalau bisa, sebagai pemula, tarip kita kalau perlu lebih murah dari tarip yang berlaku di pasaran. Ini sudah umum di dunia perseteaman. Alasannya adalah harga promo. Apalagi jika semua kita kerjakan sendiri. Hal ini sangat memungkinkan untuk memberikan harga spesial. Asal biaya buat pembelian sampo, semir, kanebo dan bensin dan sedikit uang lelah sudah cukup. Sebagai contoh ongkos steam motor di luar Rp 10.000,- kita bikin Rp 7.000,- orang pasti tertarik untuk datang mencoba pelayanan kita. Apalagi jika pekerjaan kita memuaskan mereka. Pasti mereka akan menjadi pelanggan setia.

4. Limbah

Air limbah bekas cuci motor sering jadi masalah kalau di depan rumah kita tidak terdapat selokan. Air pasti ke mana-mana. Tetangga kanan kiri dijamin akan protes. Bisa-bisa usaha kita ditutup paksa. Oleh karena itu kalau di depan rumah kita tidak terdapat selokan, maka kita bisa bikin kolam kecil di dekat tempat steam sebagai penampung limbah.

5. Pelanggan datang berbarengan

Kalau motor ditinggal tidak masalah, tetapi kalau ditunggu, menjadi serba salah, apalagi jika semua minta didahulukan. Untuk mengatasi masalah ini dan agar lebih efisien dalam memakai mesin, maka ketiga motor langsung kita semprot, kita sampo dan kita semprot lagi serta kita keringkan secara berkesinambungan.


No comments:

Post a Comment

Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.

Blogger Widgets