1. Mengolesi gom secara merata pada pelat yang telah selesai dicetak.
2. Mengisi kartu kerja, mengembalikannya dan membaca instruksi kerja yang baru.
3. Mengosongkan alat pengeluaran.
4. Menyiapkan tumpukan lembar cetak coba, atau menyuruh memotong menurut ukuran.
5. Mengisi alat pemasukan, sekaligus menumpuk lembaran cetak coba di atasnya.
6. Mengukur margin samping pelat lama untuk warna berikutnya.
7. Mencuci bersih pelat yang telah terpakai dengan plate cleaner.
8. Mengambil pelat dari silinder pelat dan membersihkan bagian belakangnya,
9. Membersihkan silinder pelat.
10. Membersihkan rol air bila perlu.
11. Membersihkan dan mencuci bak tinta.
12. Mencuci peralatan tinta dan alat cuci.
13. Memasang mistar pelat pada kedudukan di tengah, bila mesin cetaknya tidak diperlengkapi dengan mistar yang dapat dilepaskan.
14. Mengambil pelat dari rak pelat atau dari bagian kopi.
15. Membersihkan bagian belakang pelat baru, mengontrol tebalnya dan membuat garis-garis penepat.
16. Memasang tegang pelat pada silinder, penjepit dieratkan benar-benar.
17. Mencuci blanket.
18. Mencuci silinder tekan.
19. Menyetel alat pemasukan untuk cetak oplah, kalau jumlah oplahnya berbeda dengan oplah sebelumnya.
20. Menyetel penepat, kalau ukurannya berbeda dengan ukuran sebelumnya.
21. Menyetel alat pengeluaran.
22. Mencampur tinta dengan perbandingan yang tepat atau menurut warna yang diinginkan.
23. Mengisi dan menyetel bak tinta.
24. Menjalankan peralatan tinta dengan tinta terisi.
25. Mencuci bersih pelat baru dengan plate cleaner.
26. Menjalankan sistem rol tinta dengan tinta terisi.
27. Membuat cetakan pertama.
28. Mengatur bak tinta kembali dan membuat cetakan yang baik dan berregister.
29. Menempatkan tanda terakhir dan tanda register.
Sumber : MELAYANI MESIN CETAK OFFSET 2, Pusat Grafika Indonesia
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.