Saturday, 21 November 2015

PEMERIKSAAN BAN MOBIL



Salah satu pemeriksaan setiap kali kita akan mengemudikan mobil adalah pemeriksaan ban. Ban adalah komponen mobil yang tidak boleh berada dalam keadaan di bawah standar kondisinya, baik tekanan maupun kualitasnya. Dua kondisi ini jika berada di bawah standar akan sangat membahayakan jika dipaksakan dipacu di jalan raya. Banyak kecelakaan di jalan raya sebagaimana sering kita lihat di acara CCTV,  yang diakibatkan oleh ban selip, ban meletus dan ban lepas dari velegnya. Oleh karena itu pemeriksaan ban wajib dilakukan sebelum kita menjalankan mobil kita. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah kendaraan kita laik jalan atau tidak. Kalau tidak, maka tidak boleh dipaksakan, berbahaya akibatnya. Ban yang sudah gundul, ban yang sudah cacat secara fisik harus segera kita ganti. Ban yang kempes karena kurang tekanan udaranya harus kita pompa. Ban yang kempes karena bocor harus kita tambal.


Tekanan udara di dalam ban antara 28 sampai 100 psi. Tetapi banyak juga ban yang tekanannya antara 15 sampai 28 psi. Ban dengan tekanan jenis yang kedua ini umumnya disukai oleh pemakai mobil sedan yang mengutamakan kenyamanan ketika mengendarainya. Ban jenis ini diameternya bisa lebih kecil, ukurannya lebih lebar dan dindingnya lebih tipis.

Ban  ada dua macam, yaitu ban konvensional dan ban tubless. Ban konvensional terdiri dari dua bagian : Ban dalam dan ban luar. Ban dalam berfungsi sebagai penampung udara yang bisa diisi dan dikeluarkan udaranya melalui pentil. Pentil berfungsi sebagai katup searah yang memungkinkan udara bisa masuk tetapi tidak bisa keluar, kecuali kalau ditekan katupnya. Ban dalam mempunyai volume yang lebih kecil dibanding ban luar. Ban dalam tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil dari ban luar. Kalau terlalu kecil ketika diisi udara menjadi mengembang terlalu besar dari yang seharusnya sehingga menjadi mudah meletus dan robek lebar jika kena benda tajam. Keadaan yang demikian tidak mungkin dapat ditambal, harus diganti ban baru. Jika ban dalam terlalu besar atau terlalu panjang, maka pada waktu diisi udara dia akan terlipat. Adanya lipatan ini dapat mengurangi keseimbangan kendaraan.

Ban tubless adalah jenis ban yang tidak memerlukan ban dalam. Ban luarnya sekaligus berfungsi sebagai penampung udara. Ban Tubless berbentuk tabung tertutup. Untuk pengisian anginnya lewat pentil. Kelebihan ban tubless antara lain :
1. Bobotnya lebih ringan dibanding ban kovensional.
2. Suhu udaranya lebih rendah karena tidak adanya gesekan dengan ban dalam.
3. Lebih nyaman dikendarai, karena tanpa adanya ban dalam.
4. Menambalnya lebih mudah. Tanpa dilepas pun jika ditemukan bagian yang bocor langsung bisa ditambal di tempat dengan cepat dan mudah dan tidak harus dibawa ke bengkel.


No comments:

Post a Comment

Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.

Blogger Widgets