Wednesday, 25 November 2015

CARA MENYAMBUNG BAN DALAM SEPEDA


Ada salah satu jenis tambal ban yang hanya bisa dilakukan dengan teknik konvensional, yaitu jika robek ban dalamnya terlalu lebar untuk ditambal dengan cara biasa. Jalan satu satunya adalah dengan memotong yang robek dan menyambung dengan potongan ban dalam bekas.

Ban masih baru, pompanya baru pula, tak terasa saking asyiknya memompa akhirnya “Door!!” meletus. Ban luar robek. Ban dalam juga robek. Sayang kalau dibuang karena baru beli. Ban luar dijahit dan dikanvas. Ban dalam yang robek dipotong dan disambung dengan ban dalam bekas sampai panjangnya sama dengan ban yang barusan meletus. Teknik penambalannya hanya bisa menggunakan teknik konvensional. Caranya yaitu :


1. Potong bagian ban dalam yang robek misalnya sepanjang 7 cm. Usahakan pemotongannya serapi mungkin dengan menggunakan gunting yang kuat dan tajam.

2. Ambil ban bekas yang kualitasnya masih bagus, yang warna dan diameternya sama. Kalau bisa mereknya sama agar kualitasnya sama.

3. Potong dengan panjang 7 cm + 6 cm = 13 cm. Tambahan 6 cm ini adalah untuk area yang akan dilem. Ujung sebelah kiri 3 cm. Ujung sebelah kanan 3 cm.

4. Tentukan dahulu arah gerakan ban, yaitu berlawanan dengan arah jarum jam. Ini dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan tambalan kita terkelupas setiap kali lipatan pada sambungan mencengkeram permukaan jalan, jika arah penambalannya salah. Arah sebelah kiri sambungannya berada di luar lipatan. Arah sebelah kanan sambungannya berada di dalam lipatan.

5. Pertama-tama yang kita kerok memutar sekitar 3 cm adalah ujung ban baru bagian permukaan luarnya yang sebelah kiri sampai kasar merata.

6. Berikutnya kita gosok ujung ban bekas yang sebelah kiri. Karena posisinya dia berada di bagian luar maka yang harus kita kerok adalah bagian dalamnya. Caranya yaitu kita lipat keluar dulu bagian dalamnya sekitar 3 cm agar dapat kita kerok dengan baik. Kita kerok memutar secara merata. Agar proses pengerokannya mudah dan merata kita masukkan ke dalam ban dalam bekas tersebut sebuah gagang palu yang bulat sebagai landasan.

7. Oleskan lem karet secara merata pada kedua bagian yang telah dikerok itu.

8. Tunggu sampai benar-benar kering. Tandanya yaitu ketika kita sentuh pakai ujung jari lemnya sudah tidak lengket di jari.

9. Dengan dibantu gagang palu tadi kedua bagian itu disatukan. Ujung dari ban baru berhimpitan dengan ujung lipatan ban bekas. Buka lipatan ban lama dan rekatkan tepat pada permukaan ban baru.

10. Setelah tepat menempel dan merata sekeliling kedua ujung ban lalu kita gosok-gosok dan kita pukul pukul pakai gagang obeng atau gagang palu supaya daya rekatnya kuat dan tidak mudah terkelupas.

11.  Begitu juga dengan kedua ujung yang sebelah kanan, diperlakukan dengan cara yang sama.   Hanya saja yang berada di luar bagian ujung ban baru, sedang ban bekas berada di bagian   dalam.


No comments:

Post a Comment

Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.

Blogger Widgets