Thursday 22 October 2015

ONGKOS CETAK (Bagian 1)


      Di dunia percetakan ada istilah-istilah : Ongkos Cetak, Ongkos Sablon, Ongkos Potong, Ongkos Jilid, Ongkos Cacah, Ongkos Poly dan sebagainya. Meskipun percetakan  besar umumnya belum tentu komplit 100% dari A sampai Z peralatannya.  Apalagi percetakan kecil yang hanya bermodal nekat, peralatan cetaknya mendekati 0%. Oleh  karena itu umumnya kebanyakan percetakan mengambil spesialisasi, misalnya bidang setting, bidang penyediaan bahan-bahan cetak, bidang plate master, bidang master kertas, bidang sablon, bidang offset, bidang cetak grafur, bidang hand press (pond, embose, poly, cacah, numerator, rel), bidang cetak karton,  bidang cetak Koran, bidang security printing, dan bidang finishing (lipat, susun, jilid, potong, jahit, varnish) serta bidang penjaring order langsung ke konsumen. Yang terakhir inilah biasanya yang bisa dilakukan oleh percetakan yang hanya memiliki peralatan cetak 0%.  Percetakan yang memiliki peralatan cetak memanfaatkan percetakan yang tidak memiliki alat cetak untuk menjamin agar mesin cetaknya selalu berputar dan tidak karatan karena terlalu sering menganggur.
      Tanpa disadari diantara aneka macam percetakan itu sebenarnya terjalin sebuah jaringan. Mereka  tidak berdiri sendiri-sendiri. Tanpa disadari diantara mereka terbentuk satu kesatuan tidak resmi. Keberadaan mereka, baik yang besar maupun yang kecil saling melengkapi, saling membutuhkan satu sama lain.  Maka jangan heran kalau antar percetakan hubungan mereka harmonis, saling menghormati, saling menghargai satu sama lain. Mereka sadar tidak mungkin hidup sendiri, saling membutuhkan satu sama lain. Tidak mungkin saling menjatuhkan. Meskipun  hanya percetakan kecil dan tidak punya apa-apa, mereka akan menyambut kita dengan wajah berseri-seri dan sok akrab karena tahu kalau kita adalah saudara yang akan membantu menghidupi mesinnya.
     Oleh karena itu bagi kita yang sedang atau akan merintis usaha percetakan, tidak perlu minder, tidak perlu khawatir. Mereka semua yang besar-besar itu adalah saudara. Mereka siap membantu sesuai apa yang mereka miliki untuk menyelesaikan proyek kita.
     Kita sudah punya master dan bahan yang akan dicetak. Sekarang tinggal mencari mesin cetak. Kebetulan di seberang jalan ada deretan percetakan yang menerima ongkos cetak. Paling ujung ada tukang setting yang langsung di print di master kertas. Di sebelahnya ada tukang sablon yang menerima ongkos sablon. Di samping tukang sablon ada mesin offset Toko dan gestetner ukuran folio. Di sebelahnya lagi ada mesin GTO 52 double folio dan Sakurai 46 double kwarto. Ada lagi percetakan hand press untuk poly, embose dan ril. Di belakangnya ada tukang finishing yang melayani jilid, cacah numerator dan vernish serta ongkos potong.





No comments:

Post a Comment

Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.

Blogger Widgets