Saturday 21 November 2015

CARA TAMBAL BAN BAKAR














1. Lepas roda yang bannya bocor.
2. Buka bibir ban sebelah kanan dengan menggunakan cungkilan ban mobil.
3. Keluarkan ban dalam yang akan kita tambal.
4. Pompa seperlunya.
5. Periksa bagian mana dari ban dalam yang bocor dengan memasukkannya ke dalam air. Bagian ban yang bocor akan mengeluarkan gelembung-gelembung air.
6. Bagian yang mengeluarkan gelembung tadi ditandai dengan ditusuk menggunakan sepotong lidi atau batang korek api.
7. Ban dalam kemudian dimasukkan lagi ke dalam air untuk dicari kalau masih ada bagian lain yang bocor.
8. Jika sudah yakin tidak ada bagian yang bocor lagi, kempeskan ban.
9. Keringkan bagian yang bocor.
10. Kerok bagian sekitar yang bocor dengan menggunakan gergaji besi atau kerokan khusus yang terbuat dari seng. Lebarnya sekitar 2 cm  dengan bagian yang bocor persis di tengah.
11. Oleskan lem karet secara merata pada bagian yang sudah dikerok dengan baik.
12. Sambil menunggu lem kering, kita ambil bahan penambal dan kita potong selebar 1 cm.
13. Kita lepas plastik pelindung lemnya lalu kita tempelkan di bagian ban yang bocor dan sudah mengering lemnya.
14. Pukullah bagian yang sudah kita tempeli penambal tadi dengan gagang obeng atau sejenisnya untuk menguatkan pengeleman.
15. Siapkan alat penambal bakar.
16. Pasang bagian ban yang bocor menghadap ke plat logam pembakaran.
17. Agar ban tidak gosong waktu dibakar berikan alas alumunium foil antara ban dan plat pembakaran.
18. Pasang kayu pengepres di atas ban pas di tengah plat.
19. Putar uliran pengepres untuk menguatkan pengepresan.
20. Isi tempat bahan bakarnya dengan spiritus atau alkohol hampir penuh
21. Nyalakan dengan korek api bahan bakar yang sudah kita siapkan tadi.
22. Tutup pintu tungkunya, agar nyala api stabil dan tidak mati tertiup angin.
23. Bila spiritus sudah habis terbakar dan api sudah mati berarti pembakaran sudah matang.
24. Kita ambil ban dari pembakaran dengan jalan mengendorkan pres-presan.
25. Ban kita pompa lagi.
26. Masukkan kembali ke dalam air untuk mengecek hasil tambalan kita. Bila sudah tidak mengeluarkan gelembung-gelembung udara berarti tambalan kita sudah baik.


No comments:

Post a Comment

Mohon komentarnya untuk perbaikan setiap langkah kita kedepan.

Blogger Widgets